Max Verstappen telah mengungkapkan bahwa ia memiliki sedikit keinginan untuk memperluas karirnya di Formula 1 dan meniru masa Fernando Alonso di dunia olahraga tersebut.

Alonso, yang sudah memegang rekor sepanjang masa untuk jumlah balapan yang diikuti dan dimulai, baru-baru ini berkomitmen untuk setidaknya dua musim ke depan bersama Aston Martin.

Kontrak terbaru juara dunia dua kali tersebut akan membawanya melewati usia 45 tahun dan menjadikannya sebagai pembalap pertama yang balapan di F1 pada usia tersebut dalam lebih dari 50 tahun.

Verstappen membuat debutnya sembilan musim yang lalu ketika dia berusia 17 tahun dan baru-baru ini telah mengungkapkan ketidaksetujuannya terhadap arah olahraga ini dengan diperkenalkannya balapan tambahan dan format F1 Sprint yang berbeda.

Pembalap asal Belanda itu menyatakan bahwa dia tidak kemungkinan besar akan berada di grid saat dia berusia 45 tahun dalam lebih dari 18 tahun.

“Fernando mengambil sedikit waktu istirahat [pada akhir 2018], dan kemudian menemukan kembali kecintaannya untuk menjadi kompetitif sepenuhnya di Formula 1,” ujarnya kepada media termasuk RacingNews365.

“Sangat sulit untuk mengomentari hal-hal semacam ini. Saya tidak berpikir saya akan berada di sini sampai saya berusia 45 tahun, tetapi siapa tahu.”

Verstappen Tidak Terkejut dengan Keputusan tersebut

Perpanjangan kontrak Alonso di Aston Martin datang setelah spekulasi bahwa dia bisa beralih ke Mercedes atau bahkan membuat langkah besar ke Red Bull.

Namun, keputusannya untuk berkomitmen kepada Aston Martin tidak mengejutkan bagi Verstappen.

“Tidak [saya tidak terkejut], tetapi saya tidak memiliki semua wawasan,” katanya.

“Mereka memiliki hubungan yang baik satu sama lain juga dan Anda tidak tahu apa yang mereka bicarakan di antara mereka dan bagaimana prospeknya, jadi sangat sulit bagi saya untuk benar-benar berkomentar tentang itu.

“Jelas, mereka sangat ambisius, mereka ingin menang di F1. Dia percaya pada proyek ini sehingga wajar untuk menandatangani kontrak.”